Rabu 27 Apr 2016 06:52 WIB

Manisan Beracun Tewaskan 23 Warga Pakistan

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Setidaknya 23 orang tewas setelah mengonsumsi manisan beracun di Pakistan Tengah. Seperti dilansir Aljazirah, Kisah bermula ketika Umar Hayat, seorang warga Punjab, membeli manisan untuk dibagikan kepada saudara dan rekan-rekannya sebagai bentuk wujud syukur atas kelahiran cucunya.

Momen berbahagia pun berbalik menjadi perayaan paling menyedihkan ketika 10 orang sekaligus tewas diwaktu yang sama usai menyantap manisan yang mengandung racun tersebut. Dari korban tewas itu termasuk di antaranya enam saudara Hayat.

"Jumlah korban tewas akibat konsumsi permen sekarang telah meningkat menjadi 23," kata Munir Ahmed, seorang pejabat polisi setempat, Senin (25/4).

Selain itu, 52 orang lainnya masih dirawat di berbagai rumah sakit. Pihak kepolisian menyebut tiga orang yang menjalankan toko manisan beracun itu kini telah berada dalam pengawasan polisi.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan pestisida di toko manisan. Zat kimia berbahaya itu diduga milik toko pestisida yang berlokasi di dekat toko manisan.

Baca juga, Penyandang Dana Alqaidah Ditangkap di Pakistan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement