Rabu 27 Apr 2016 07:07 WIB

Kasus Siswa Yogya Disayat Orang tak Dikenal di Siang Hari Buat Orangtua Cemas

Rep: Yulianingsih/ Red: Nur Aini
Pisau sayat, ilustrasi
Foto: PhotoStack
Pisau sayat, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Banyak orangtua di Kota Yogyakarta mengaku cemas usai kasus penyayatan lengan pelajar di Kotagede, Yogyakarta, Senin siang kemarin. Banyak orangtua yang tidak memperbolehkan anaknya berangkat dan pulang sekolah naik sepeda sendirian.

"Bagaimana tidak was-was, pelakunya belum tertangkap. Saya memilih antar jemput sekolah. Bahkan saat jemput pulang saya tunggu sejak awal sebelum bel keluar sekolah," ujar Nensi (32 tahun) warga Prenggan, Kotagede, Yogyakarta, Rabu (27/4).

Padahal kata dia, sebelum kasus penyayatan pelajar terjadi, putranya yang duduk di kelas 3 SD swasta di Kotagede selalu naik sepeda sat berangkat dan pulang sekolah. Apalagi jarak sekolah juga tidakk terlalu jauh. Nensi juga membatasi anaknya eluar rumah usai sekolah.

Hal senada dilakukan Isti Solehah (36 tahun). Warga Bantul ini memang sering antar jemput sekolah anaknya di Oa Yogyakarta. Namun ibu dua anak ini memilih menjemput putrinya lebih awal dari biasanya. Dia khawatir saat putrinya menunggu jemputan di depan sekolah, pelaku penyayatan itu datang.

"Jadi parno (paranoid), cemas terus bawaanya," katanya,

Pada Senin siang (25/4) seorang siswi kelas VI SD Nadila Eka Ratnawati (12 tahun) pulang sekolah di kawasan Kotagede Yogyakarta mengendarai sepeda seorang diri. Baru beberapa meter keluar dari gerbang sekolahnya, Dila dipepet oleh seorang pengendara motor yang tak dikenal. Tanpa sebab yang jelas, pelaku langsung mengeluarkan sajam yang diduga pisau cutter, lalu diarahkan ke lengan kanan korban.

Akibatnya korban terluka sayatan sedalam 1,5 Cm dan mendapat 20 jahitan. Tak jauh dari tempat tersebut, seorang siswi SMK, Karni (16 tahun) juga dipepet orang tak dikenal. Pelaku yang diduga orang yang sama, langsung menyayat lengan kanan korban. Sedangkan di wilayah Umbulharjo, seorang mahasiswi Nely Ratnasari (19 tahun) dipepet pelaku di Jalan Janturan sekitar pukul 13.00. Pelaku juga menyayat lengan kanan korban.

Hingga saat ini pelaku masih buron polisi. Aparat kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari korban untuk memburu pelaku tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement