REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi, Heru Santoso Ananta Yudha mengatakan kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Timur telah mengamankan tujuh orang yang melakukan aktifitas di sekitar Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Lima orang di antaranya adalah pekerja asal Cina.
Heru menjelaskan tindakan pengamanan tersebut dilakukan setelah Tim Pengawasan Orang Asing Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Timur menerima informasi adanya Warga Negara Asing (WNA) yang diamankan TNI AU. "Kelimanya diduga melakukan pelanggaran keimigrasian dengan tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan," kata Heru saat dihubungi, Rabu (27/4).
(Baca Juga: Ngebor di Wilayah Lanud Halim, 5 Pekerja Cina Ditahan)
Berikut identitas para pekerja tersebut:
Nama : Guo Lin Zhong
Passport : E31863422
TTL : Hunan, 5 Oktober 1989
Pekerjaan : Tukang Bor dan Administrasi
Nama : Zhu Huafeng
Passport : E34283369
TTL : Cina, 10 Desember 1968
Pekerjaan : Teknisi Mesin
Nama : Cheng Qianwu
Passport : G60768853
TTL : Hubei, 13 Oktiber 1967
Pekerjaan : Teknisi Mesin
Nama : Wang Jun
Passport : E66873541
TTL : Nanhz, 11 September 1987
Pekerjaan : Administrasi dan Peneliti
No Telepon : 081283319368
Nama : Xie Wuming
Passport : E68611317
TTL : Hubei, 25 Januari 1975
Pekerjaan : Teknisi Mesin
Nama : Ikfan Kusnadi
Agama : Budha
TTL : Jakarta, 11 Mei 1945
Pekerjaan : Karyawan Lepas PT. GCM (Interpreater)
Alamat : Jl.Kebon Jeruk IX No. 14 RT. 03/06 Kel. Maphar Kec. Taman Sari Jakbar.
Nama : Yohanes Adi
Agama : Khatolik
TTL : Jakarta, 29 Juni 1976
Pekerjaan : Karyawan Lepas PT. GCM (Sopir)
Alamat : Bumi Pasar Kamis Indah RT. 006/006 Ds. Pasar Kemis, Kec. Pasar Kemis, Kab. Tengerang.