Rabu 27 Apr 2016 16:31 WIB

RUU Keamanan Nasional Belum Jelas Nasibnya

Lemhanas
Lemhanas

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sistem Manajemen Nasional Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Laksda TNI Untung Suropati mengatakan pembahasan Rancangan Undang-undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) belum jelas nasibnya sejak era pemerintahan Gus Dur.

"RUU Kamnas sudah jalan sejak era Gus Dur, tetapi nasibnya masih belum jelas sampai sekarang," ujar Untung dalam diskusi RUU Kamnas di Kampus Trisakti, Jakarta, Rabu.

Untung menyampaikan pembahasan RUU Kamnas harus diikuti dengan pemahaman seluruh pihak atas tujuan pembentukan UU Kamnas itu sendiri. Dengan memahami tujuan, maka keputusan akan mudah diambil.

"Keputusan mudah jika kita tahu ke mana akan menuju, ibarat seorang pilot," ujar dia.

Dia mengatakan secara garis besar tujuan nasional tercermin dalam pembukaan UUD 1945 alinea kedua yakni merdeka, bersatu berdaulat, adil dan makmur.

Sedangkan cita-cita nasional Indonesia adalah melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta melaksanakan ketertiban dunia.

"Tapi bagaimana kita bisa melaksanakan ketertiban dunia, jika menertibkan bangsa sendiri tidak bisa. Ini lah pertanyaan bagi kaum muda," kata dia.

Sejauh ini Rancangan Undang-undang Keamanan Nasional telah diajukan pemerintah dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2016. Namun pembahasannya belum juga selesai.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement