Rabu 27 Apr 2016 18:05 WIB

Polisi Buru Penembak Misterius

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Achmad Syalaby
Penembakan (ilustrasi)
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pelaku aksi penembakan misterius yang dilakukan di pusat keramaian Kota Magelang terus diburu aparat kepolisian. Sejauh ini, aparat Polres Magelang telah mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya dari lapangan.

Polisi pun meminta keterangan dari para korban penembakan yang telah melapor. Upaya ini terus diintensifkan aparat guna mengungkap 'penebar teror' yang telah meresahkan warga Kota Magelang ini.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Liliek Darmanto mengatakan, aksi teror berupa penembakan ini memang mendapat perhatian dari aparat kepolisian. Tak terkecuali dari Polda Jawa Tengah.

Sejauh ini, langkah-langkah dan upaya untuk mengungkap siapa pelaku atau pihak yang bertanggungjawab di balik aksi teror ini  telah ditangani jajaran Polres Magelang."Soal penembakan misterius ini, sekarang masih ditangani oleh aparat Polres Magelang dan ini menjadi perhatian Polda Jawa Tengah," ungkap Liliek saat dikonfirmasi di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/4).

Polisi, jelasnya, juga telah melakukan langkah- langkah untuk menciptakan rasa aman warga. Meski tak sampai mengakibatkan korban jiwa, aksi penembakan misterius ini telah telah mengusik rasa aman warga Kota Magelang. 

Polda Jawa Tengah, lanjutnya, juga terus memantau perkembangan penanganan kasus penembakan misterius ini. "Semoga, polisi dapat segera mengungkap siapa maupun motif pelaku" tegasnya.

Seperti diketahui, sejumlah warga Kota Magelang menjadi korban aksi penembakan misterius ini. Belakangan jumlah korban yang telah melapor kepada polisi juga terus bertambah menjadi 13 orang. (Baca: Petrus Terus Bergentayangan, Sudah 13 Orang Jadi Korban).

Selain di pusat keramaian Jalan Pemuda dan Jalan Ikhlas, Kota Magelang. namun aksi penembakan ini juga dilaporkan terjadi di Jalan Tidar, tepatnya di depan RSUD Kota Magelang.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement