REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegemaran bermain sepak bola dimiliki aktor Vicky Nitinegoro sejak masih duduk di bangku SD. Tak ayal, berbagai cedera sudah pernah dialami pria 32 tahun itu. "Cedera sering, bagian dada pernah, pinggul, kepala, lutut, ankle, semua pernah," ujar Vicky.
Kondisi terparah, Vicky mengatakan, ialah saat ligamennya sobek dan hampir putus. Hal itu justru diketahui saat ia sedang syuting salah satu sinetron di Bali.
Setelah melakoni beberapa adegan, tiba-tiba Vicky tidak bisa berjalan dan merasa kakinya hampir putus. Setelah dibawa ke rumah sakit, barulah diketahui bahwa ligamennya sobek.
Akhirnya, Vicky tidak bisa melanjutkan syuting dan perannya harus digantikan orang lain. Ia kembali ke Jakarta dan membutuhkan waktu pemulihan selama hampir enam bulan.
Pemeran yang melakukan debut dalam sinetron Kisah Sedih di Hari Minggu itu menyadari kesalahan yang membuat ia cedera, yaitu kondisi tubuh tidak fit, kurang istirahat, dan belum melakukan pemanasan saat bermain bola. Namun, Vicky yang menempati posisi stopper itu kini sudah berusaha melenyapkan rasa trauma.
"Kalau cedera memang jadi parno pas lagi lompat atau nendang, takut salah posisi. Tapi sekarang sudah belajar ngilangin traumanya," ujar aktor yang pernah merilis album 10 Male Sinetron Artist: Compilation Album pada 2007 lalu.