Kamis 28 Apr 2016 07:19 WIB

Polda Metro: Belum Ada Kepastian Soal Pembatasan Motor di Sudirman

Rep: C30/ Red: Bayu Hermawan
Kendaraan bermotor melintas di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (19/4). (Republika/Wihdan)
Kendaraan bermotor melintas di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (19/4). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengatakan rencana pembatasan sepeda untuk melintas di Jalan Jenderal Sudirman hingga Senayan, hingga saat ini masih sebatas wacana.

Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan tentang pembatasan kendaraan roda dua dari Sudirman hingga Medan Merdeka masih belum ada pembahasan.

Pihaknya juga mengaku sedang menunggu pembahasan tersebut sehingga dapat memberikan informasi kepada masyarakat. 

"Belum ada, memang belum ada kepastian," ujarnya kepada Republika.co.id di Jakarta, Rabu (27/4).

Ia mengungkapkan, memang dirinya bersama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta siaran live tentang wacana pembatasan kendaraan roda dua.

Akan tetapi kata dia masih dalam catatan bus Transjakarta harus diupayakan semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan pada masyarakat.

"Kemudian Kadishub karena ditanya, kapan dijawab oleh Kadishub sekitar  bulan Mei dan akan dirapatkan," katanya.

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum dipanggil untuk melakukan rapat pembahasan pembatasan kendaran roda dua itu.

Sayangnya beredar data yang tidak jelas tentang pembatasan tersebut yang bahkan anggotanya belum melakukan pembahasan.

"Sampai sekarang belum dirapatkan dan belum ada keputusan. Data yang beredar tidak jelas sumbernya," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement