REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pemerintah Filipina mengungkapkan sejumlah rencana kelompok Abu Sayyaf. Dilaporkan bahwa kelompok itu berencana menculik adik presiden, Kris, serta petinju dunia Manny Pacquiao.
Presiden Filipina Benigno Aquino, yang menyampaikan laporan itu, bersumpah akan melancarkan serangan militer kepada kelompok Abu Sayyaf. Serangan itu, dimaksudkan untuk menetralkan kegiatan kelompok militan yang belum lama ini memenggal seorang sandera Kanada.
Aquino merilis pernyataan setelah potongan tubuh sandera Kanada bernama John Risdel tersebut, ditemukan di Jolo yang jadi benteng utama Abu Sayyaf. Namun, ia menegaskan tindakan itu hanya akan membuat Pemerintah Filipina bertindak lebih untuk menegakkan keadilan.
Ia menjelaskan serangkaian pembunuhan yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf, dimaksudkan untuk meneror seluruh penduduk Filipina. Menurut Aquino, Abu Sayyaf pasti tengah berpikir mereka bisa menanamkan rasa takut dalam diri setiap masyarakat Filipina.
"Sebaliknya, mereka telah memaksa kita lebih jauh untuk memastikan keadilan ditegakkan," katanya seperti dilansir Arab News, Kamis (28/4).
Aquino menambahkan, Pemerintah Filipina akan selalu terbuka untuk orang-orang yang menginginkan perdamaian, dan bertindak tegas pada mereka yang melakukan kejahatan. Sayangnya, ia tidak menjelaskan secara rinci soal serangan dan rencana dari kelompok Abu Sayyaf yang dilaporkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika