Kamis 28 Apr 2016 07:37 WIB

Untuk Ketiga Kalinya, Alex Noerdin Jadi Ketua DPD Golkar Sumsel

Rep: Maspril Aries/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin
Foto: Republika/ Maspril Aries
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Alex Noerdin terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan untuk periode 2016-2021. Alex Noerdin terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) IX Partai Golkar Sumsel.

Dalam Musda yang dibuka Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Alex Noerdin terpilih untuk ketiga kalinya pada Rabu (27/4) menjelang tengah malam secara aklamasi setelah sebelumnya hanya ada satu calon ketua yang maju.

Menurut Ketua Panitia Musda M Yansuri karena ada satu calon ketua yang mendaftar secara otomatis Alex Noerdin yang terpilih aklamasi dari seluruh DPD Partai Golkar kabupaten dan kota.Usai terpilih, Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan,

"Terpilih untuk  ketiga kalinya memimpin Partai Golkar Sumatera Selatan merupakan suatu amanah. Dengan amanah yang diberikan ini maka Partai Golkar Sumatera Selatan akan jauh lebih baik lagi ke depan," ujarnya.

Sementara Wakil Ketua Panitia Musda RA Anita Noeringhati, sebagai kader Partai Golkar dirinya mengapresiasi terpilihnya kembali Alex Noerdin sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sumsel untuk ketiga kalinya.

"Kami dari DPD I dan dari DPD II kabupaten dan kota merasakan tugas Alex Noerdin belum selesai untuk memajukan Partai Golkar. Selama dua periode Alex Noerdin memimpin DPD Partai Golkar Sumsel, dampak terlihat nyata  bagi Partai Golkar," katanya.

"Pada Pilkada serentak yang lalu, kemenangan calon yang diusung Partai Golkar tidak terlepas dari peran Alex Noerdin," ucapnya.

Peluang terpilihnya kembali Alex Noerdin sudah terlihat sejak Musda IX Partai Golkar dibuka. Selain karena tidak adanya calon lain, sinyal dukungan juga disampaikan Ketua Umum DPD Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Saya sudah memberikan izin kepada Pak Alex untuk maju ketiga kalinya, sebab itu hak prerogratif dari pada ketua umum," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement