REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga korban penggusuran di Kampung Ikan, RW4/RT12, Penjaringan, Jakarta Utara Mohammad Arafiq (40 tahun) mengatakan tidak pernah mengenal sosok Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi yang telah mengundurkan diri.
"Saya mengenal dia saat pengunduran diri saja. Sebelumnya tidak pernah mendengar Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi," kata dia.
Arafiq menuturkan pengunduran diri Rustam bukan karena takut dengan Tuhan, malainkan dengan Ahok. Memang diakuinya saat melakukan rapat di DPRD DKI Komisi A, Rustam memang meminta maaf kepada perwakilan warga.
Namun menurutnya permintaan maaf tersebut belum cukup mengobati sakit hati akibat pembongkaran ratusan rumah warga. "Melihat kondisi pengungsi korban penggusuran banyak sekali," kata dia.
Meskipun mungkin dirinya pribadi, dapat memaafkan. Namun bagaimana perasaan warga lainnya, arafiq tidak mengetahuinya. Jadi misalkan tulus meminta maaf, Rustam dipersilakan untuk datang langsung ke warga korban penggusuran. "Kalau gentle datang kemari, untuk menyalami warga," kata dia.