Kamis 28 Apr 2016 09:29 WIB

Ali Mustafa Yaqub Jelaskan Indahnya Toleransi di Indonesia kepada Obama

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yaqub mendampingi Barack Obama.
Foto: Antara
Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yaqub mendampingi Barack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Almarhum KH. Ali Mustofa Ya'qub tidak ada yang lebih indah dalam suasana toleransi di berbagai dunia selain di Indonesia. Hal itulah yang ia jelaskan kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama ketika ia mengunjungi Masjid Istiqlal bersama istrinya, Michelle Obama pada 2011 lalu.

Cerita singkat Kiai Ali Mustofa ini ia sampaikan ketika Obama melihat masjid terbesar di Asia Tenggara ini bersebelahan dengan Gereja Katolik Katedral di depannya.

"Jarak yang dekat antara masjid dan gereja menandakan hubungan yang harmonis antara umat beragama di Indonesia," ujar KH. Ali Mustafa kepada Obama saat itu.

Almarhum menjelaskan inilah indahnya toleransi dan harmonisasi kehidupan beragama di Indonesia. Almarhum KH. Ali Mustofa Ya'qub juga mengataan kepada Obama, pengurus Masjid Istiqlal kerap menyediakan lahan pakir di halaman luar Istiqlal untuk para Jemaat Gereja Katedral ketika merayatakan Natal dan perayaan-perayaan besar kristiani lainnya.

"Berhubung lahan parkir gereja terbatas, kami sediakan halaman luar Istiqlal untuk parkir mobil para jemaat," kata Ali Mustafa, yang lantas disambut kekaguman sang istri Michelle Obama.

Di akhir kunjungan Obama ke Istiqlal, Almarhum lantas menyampaikan satu pesan khusus untuk Obama saat itu."Anda memegang peran besar dalam menjaga perdamaian dunia," kata dia. Obama pun menjawab, "Insya Allah." Dan langsung masuk ke mobil kepresidenannya.

Cerita singkat ini menjadi kenangan pesan penting Almarhum KH. Ali Mustofa Ya'qub menyampaikan toleransi dan harmonisasi di Indonesia. Ia berharap hal itu juga bisa diterapkan Obama di AS dan dunia.

Kini, KH. Ali Mustofa Ya'qub menghadap keharibaan Allah SWT. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Hermina Ciputat Kamis pagi ini sekitar pukul 06.30 WIB. Kisah ini menjadi kenangan penting Masjid Istiqlal saat ia membimbing Obama, memahami kembali harmonisasi yang ada di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement