REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penembakan misterius terjadi Magelang, Jawa Tengah, beberapa hari lalu. Sembilan orang menjadi korban yang kebanyakan perempuan.
Kadiv Humas Polri, Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, polisi terus berupaya mengungkap pelaku. Saat ini Polda Jawa Tengah dan Polres Magelang sudah melakukan indentifikasi terhadap pelaku.
"Kami berkeyakinan dalam waktu tidak lama akan ditangkap," ujar Boy, Kamis (28/4).
Polisi meningkatkan patroli keamanan pascakejadian penembakan misterius tersebut. Operasi terbuka maupun tertutup dilakukan oleh Polda Jateng dan Polres Magelang.
Semua pihak dilibatkan untuk menjaga keamanan masyarakat. Boy menegaskan, masyatakat tidak perlu cemas dengan kejadian tersebut. Selain di Magelang, gangguan keamanan juga terjadi di Yogyakarta berupa penyayatan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal. Hal ini membuat resah masyarakat Yogyakarta.
Boy pun meyakini pelaku tidak lama lagi akan ditangkap. Polisi masih bekerja melakukan penyelidikan.