REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Keberadaan para tenaga kerja asing di Kabupaten Sukabumi semakin bertambah banyak. Mereka datang ke Sukabumi untuk bekerja di sejumlah perusahaan besar yang ada di daerah tersebut.

Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, jumlah tenaga kerja asing yang sekarang bekerja di Sukabumi mencapai 508 orang. Di mana, sebanyak 346 orang diantaranya menetap di Sukabumi.

"Para tenaga kerja asing berasal dari berbagai negara seperti Cina, Korea Selatan, dan Taiwan," ujar Kepala Seksi Penyediaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Tatang Arifin kepada wartawan Kamis (28/4).

Jumlahnya saat ini mencapai sebanyak 508 orang. Tatang menerangkan, pada awal 2016 jumlah tenaga kerja asing yang baru datang ke Sukabumi cukup banyak mencapai sebanyak 71 orang. Jumlah ini didasarkan pada data pada Januari hingga akhir April.

Menurut Tatang, puluhan tenaga kerja asing yang baru datang rata-rata berasal dari Korea Selatan. Para warga negara asing (WNA) itu bekerja di perusahaan garmen.

Tatang menerangkan, para pekerja asing asal Cina kebanyakan terserap di perusahaan sepatu yang ada di Sukabumi. Data yang dihimpun pekerja asal Cina yang bekerja di perusahaan sepatu mencapai sebanyak 193 orang.

Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Dedi Supriadi menambahkan, pemkab secara rutin melakukan pengawasan terkait pekerja asing di Sukabumi. "Targetnya tidak ada pekerja asing ilegal yang bekerja di wilayah Sukabumi," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika