Kamis 28 Apr 2016 20:09 WIB

Rohis Bentengi Siswa dari Paham Ekstrem

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Achmad Syalaby
  Kegiatan outbound pada perkemahan Rohis SMA dan SMK se-Indonesia 2014 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Kamis (13/11).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Kegiatan outbound pada perkemahan Rohis SMA dan SMK se-Indonesia 2014 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Kamis (13/11). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin menilai ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) di SMA ataupun SMK dapat membentengi siswa dari paham radikal dan ekstrem. Rohis merupakan lembaga atau perkumpulan para siswa di sekolah untuk memperkuat dan memperdalam agama Islam. 

Kamaruddin mengungkapkan siswa SMA atau SMK berada pada usia yang sangat rentan terhadap berbagai pengaruh. "Apalagi saat ini mereka begitu mudah mencari sumber-sumber pengetahuan agama melalui internet," ujar Kamaruddin di Jakarta, Kamis (28/4). 

Kamaruddin memandang perlu adanya pendampingan informasi keagamaan untuk para siswa disekolah melalui Rohis. Melalui Rohis pula, para siswa dapat mengembangkan karakter mereka.

Kamaruddin menjelaskan setidaknya, hampir 60 juta anak yang menempuh pendidikan di sekolah dan merupakan generasi muda yang memiliki nilai sangat strategis. Apabila moralitas mereka rusak karena paham-paham ekstrem maka generasi Indonesia akan terancam.

Demi menghindari ancaman radikal dan ekstrem, kata Kamaruddin, Rohis juga perlu direvitalisasi tentang pemahaman Islam yang benar. Jangan sampai Rohis dianggap menjadi bagian dari penyebaran paham-paham radikal, bahkan terorisme.

Menurut Kamaruddin, kesan Rohis sebagai organisas tertutup dan ekslusif harus dihilangkan. Bukan saja untuk mengantisipasi masuknya berbagai pemikiran-pemikiran radikal yang biasanya cenderung tertutup dan mengisolasi diri dari masyarakat, namun juga untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada para siswa untuk belajar agama. (Baca: Rohis Diminta Jangan Tertutup).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement