Kamis 28 Apr 2016 20:15 WIB

Jurnalis Medan Gelar Aksi Solidaritas Tewasnya Zulfan Syaiful

Rep: Issha Haruma/ Red: Achmad Syalaby
Jurnalis (Ilustrasi)
Foto: IST
Jurnalis (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Puluhan jurnalis Medan menunjukkan rasa simpati mereka atas tewasnya kameramen Salam TV, Zulfan Syaiful (39 tahun) dengan menggelar aksi solidaritas pada Kamis (28/4). Aksi ini berlangsung di tiga titik di Jalan Sudirman Medan, yakni Bundaran Air Mancur Bank Mandiri, rumah dinas Dan Lantamal I Belawan dan rumah dinas Kapolda Sumut.

Dalam aksinya, para jurnalis yang berasal dari berbagai media ini menyampaikan rasa berbelasungkawa dan keprihatinan mereka. Sebagaimana diketahui, Zulfan tewas saat bergumul dengan perompak di perairan Belawan, Rabu (27/4) siang.

Selain itu, para awak media ini pun mendesak aparat keamanan untuk segera menangkap para perompak yang menyebabkan rekan mereka tewas."Kami mendesak agar Danlamtamal I Belawan dan Direktorat Polair Polda Sumut segera menangkap pelaku perompakan tersebut dan membersihkan perairan dari tindak kejahatan," kata salah satu jurnalis televisi swasta, Ahmad Zulfikar Sagala.

Dalam aksi ini, para jurnalis membawa sejumlah poster dengan berbagai tulisan. Selan itu, mereka juga membawa serta dua buah foto almarhum Zulfan yang berukuran besar. Aksi ini pun mengundang perhatian para pengguna jalan. Tak sedikit kendaraan yang melambatkan lajunya untuk melihat dan mengetahui aksi tersebut.

"Kami berharap kepolisian dan TNI Angkatan Laut bekerjasama mengungkap kasus ini. Kedua pelaku jangan dibiarkan bebas berkeliaran. Hidup Jurnalis, hidup Jurnalis," teriak Array, seorang jurnalis media cetak Medan.

Aksi ini berakhir di depan rumah dinas Kapolda Sumut Irjen Raden Budi Winarso yang juga berada di Jl Sudirman. Para jurnalis tersebut menitipkan foto dan poster yang diberikan kepada petugas yang berjaga di sana.

Seperti diketahui, rombongan kru Salam TV dirompak di perairan Belawan, Medan, Rabu (27/4) siang usai melakukan peliputan. Dalam kejadian ini, seorang kameramen, Zulfan (39) sempat bergumul dengan pelaku yang kemudian menyebabkan ia tercebur ke laut. Ia pun akhirnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Selain Zulfan, pelaku bersenjata golok dan rantai tersebut juga melukai dua orang lain, yakni kru Salam TV, Fadlan, dan tekong boat yang mereka tumpangi, Andi. Dalam perompakan ini, para pelaku berhasil membawa kabur tas berisi dua unit kamera DSLR Canon 5D Mark III dan aksesorinya. n Issha Harruma

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement