REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ambulans Layanan Kesehatan Cuma- Cuma (LKC) Dompet Dhuafa kembali beraksi. Kali ini, tujuannya menuju Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ambulans hendak menjemput Windyo Suseno (48 tahun) salah seorang pasien yang dikabarkan menderita tumor di lidah.
Pria yang kerap disapa Seno ini, kerap berobat ke RS Fatmawati, Jakarta. Namun karena keterbatasan biaya, salah seorang warga meminta bantuan kepada LKC Dompet Dhuafa.
Sebelumnya Seno telah menjalani rawat jalan di rumah sakit tersebut sejak enam bulan lalu. Pada Kamis (21/4), ia harus menjalani pemeriksaan darah. Hasil pemeriksaan darah itu sebagai salah satu pertimbangan dokter untuk melakukan tindakan kemoterapi kepada Seno pada Senin (25/4).
Namun sayang jadwal kemoterapi untuk Seno yang telah ditetapkan batal. Obat kemoterapi untuk Seno belum tersedia, "Obatnya belum ada Pak. Nggak jadi kemo Senin besok Pak,” ujar istri Seno, Bedah Jubaedah (49) beberapa waktu lalu.
Bedah mengeluhkan, selama hampir tiga pekan pihak rumah sakit kesulitan menyediakan obat kemoterapi bagi Seno. Akibat hal itu, Seno mengalami pembatalan atau tertundanya kemoterapi dari rencana semula. Bedah dan Seno tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.