REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekor tak terkalahkan yang diukir Liverpool pada ajang Liga Europa musim ini terhenti oleh Villarreal. The Reds takluk 0-1 pada leg pertama semifinal di Stadion El Madrigal, Jumat (29/4) WIB.

Bukan sekadar kalah, skuat asuhan Juergen Klopp terancam gagal masuk final kompetisi kasta kedua antarklub Eropa ini. Makin menyakitkan karena gol Adrian Lopez lahir pada menit kedua injury time laga saat Liverpool bersiap membawa pulang hasil imbang.

Walau wajib menang dengan selisih satu gol di Anfield pekan depan, Klopp tetap tenang.

"Tentu saja aku tidak terlalu senang dengan gawang kami kebobolan pada detik terakhir Serangan balik pada menit ke-92 tidak masuk akal, tapi ini hanya leg pertama," ujar dia dikutip BBC.

(Baca juga: Meski Menang, Pelatih Villarreal Belum Yakin Bisa Hentikan Liverpool)

Ia menegaskan tim Kapal Selam Kuning harus datang ke Anfield di mana semua orang tahu betapa kuat Liverpool bermain di depan publiknya. Klopp juga menilai timnya sebenarnya mendapatkan momennya dengan bertahan dengan baik. 

"Pertarungan ini belum selesai," ucap mantan pelatih Borussia Dortmund ini.

Pelatih 48 tahun ini mengatakan sebenarnya tak ada masalah andai Liverpool punya cukup banyak pemain di kotak penalti mereka sebelum Villarreal mencetak gol. Namun bola lambung yang melewati kepala Kolo Toure membuat masalah bagi the Reds, sebab Alberto Moreno yang semestinya menjaga di sisi kiri pertahanan tak berada di posisinya.

"Saya tak tahu di mana Alberto saat itu, tapi hanya itu kesalahan besar kami dalam pertandingan ini dan mereka mencetak gol memanfaatkan itu," kata Klopp.

Baca berita-berita seputar Liga Europa di >>sini<<

Ikuti Whatsapp Channel Republika