Jumat 29 Apr 2016 06:27 WIB

Italia Tegur Austria Terkait Pagar untuk Cegah Migran

Ribuan imigran melintasi Jembatan Elizabeth di atas Sungai Danube dalam perjalanan menuju Austria dari stasiun kereta Keleti di Budapest, Hungaria, Sabtu (5/9).
Foto: AP
Ribuan imigran melintasi Jembatan Elizabeth di atas Sungai Danube dalam perjalanan menuju Austria dari stasiun kereta Keleti di Budapest, Hungaria, Sabtu (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Menteri Dalam Negeri Italia Angelino Alfano mengatakan rencana Austria untuk menghentikan aliran migran dengan membangun pagar di Alpine Brenner Pass antara dua negara tidak bisa diterima, Kamis (28/4).

Alfano mengatakan rencana itu bahkan lebih tidak dibenarkan karena jumlah migran yang melalui Italia menuju Austria berada di jumlah terendah selama bertahun-tahun. Ia mengatakan ia akan mengatakan dengan "sangat jelas" pada timpalannya dari Austria pada pertemuan di Roma, Kamis.

"Logika memasang pagar tidak dapat diterima. Saya akan mengatakan kepadanya dengan sangat jelas keputusan sepihak bertentangan dengan aturan Eropa," kata Alfano kepada Canale 5 dalam sebuah wawancara televisi ketika ditanya apa pesan yang akan disampaikannya pada Menteri Dalam Negeri Austria Wolfgang Sobotka.

Migran lari dari perang dan kemiskinan di Timur Tengah dan Afrika melintasi Mediterania ke Italia. Austria menguraikan rencana pada Rabu untuk mendirikan sebuah 370 pagar meter panjang di Brenner Pass, yang merupakan rute tersibuk melalui Alpen untuk kendaraan barang berat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement