REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Bek Liverpool Mamadou Sakho telah diskors selama 30 hari oleh UEFA setelah proses disiplin terhadap dirinya dibuka usai gagal tes doping.
Hukuman ini bersifat sementara sampai keputusan akhir diambil oleh komite etika dan disiplin UEFA, seperti diberitakan BBC, Kamis (28/4).
Sakho, 26 tahun, dinyatakan positif mengonsumi sejenis pembakar lemak usai menjalani tes setelah memenangkan pertandingan Liga Europa melawan Manchester United pada 17 Maret.
Dia memilih untuk tidak menantang hasil tes ini. UEFA menambahkan Sakho "tidak meminta analisis sampel B".
Tanggal sidang disiplin akan diumumkan kemudian. Pemain internasional Prancis dan Liverpool sudah setuju ia tidak akan bermain sementara penyelidikan UEFA selesai.
Rekan satu tim Sakho di Liverpool Kolo Toure sebelumnya mendapatkan larangan bermain selama enam bulan pada 2011 saat masih memperkuat Manchester City setelah dites positif untuk obat penurunan berat badan. Obat ini direkomendasikan kepada Kolo oleh istrinya.
Jika UEFA memutuskan larangan serupa untuk Sakho, itu akan membuat dia gagal tampil di Piala Eropa 2016 di Prancis, yang dimulai pada 10 Juni.
Skors akan dihitung sejak Kamis (28/4), tidak peduli kapan sidang disipliner akan digelar.
Eks pemain Paris Saint-Germain ini dikontrak pada 2013. Sakho telah memainkan 34 pertandingan untuk Liverpool musim ini, termasuk 10 laga di Liga Europa.
Baca berita-berita seputar Liga Inggris di >>sini<<