REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mendorong Indonesia National Shipowners Association (INSA) untuk memperkuat Poros Maritim yang dimulai dari Makassar.
Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Anggota Cabang (RAC) INSA XIV yang mengangkat tema Mengawal Program Tol Laut Nasional Menuju Kedaulatan Ekonomi Nasional Maritim di Grand Clarion Hotel, Makassar, Kamis (28/04).
Dalam sambutan pembukaannya Danny menyampaikan program pemerintahan Presiden Jokowi dengan membentuk poros maritim bermakna mengembalikan kejayaan Indonesia di masa lalu.
Sejak dulu, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa pelaut, dan Makassar dikenal dengan armada maritim yang kuat dengan pelabuhannya yang menjadi tempat bersandarnya kapal-kapal dari berbagai penjuru dunia.
Orang Makassar pada masa itu amat berani berlayar mengarungi lautan luas, sehingga orang Portugis menggelar mereka Celebes De Makassares, yang berarti orang–orang Makassar yang ulung dan mahsyur.
Jejak kemahsyuran pelaut Makassar dapat ditemukan pada hukum laut internasional yang mengadopsi hukum Amanagappa yang berisi 21 pasal, beberapa bagiannya sangat rinci menjelaskan mengenai ketentuan-ketentuan dalam pelayaran.
Danny berharap keberadaan INSA dapat mendukung gagasan Poros Maritim yang dimulai dari Makassar. Mengingat latar belakang sejarah Makassar yang sangat mendukung, dan berbagai fasilitas yang ada di Makassar seperti pelabuhan internasional dan Makassar New Port yang akan hadir di Makassar.
"Kembali ke maritim itulah unggulan kita. Posisi Makassar yang berada di tengah-tengah (pusat) Indonesia sangat tepat untuk memulai Poros Maritim dari titik ini," ungkap Danny.
Ia menambahkan dengan segala fasilitas di bidang kemaritiman yang dimiliki Makassar, kota ini juga tepat menjadi pusat INSA untuk logistik nasional.