REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat melaporkan Korea Utara melakukan uji peluncuran rudal balistik jarak menengah pada Kamis (28/4). Namun kedua peluncuran dinilai gagal.
Menurut pakar pertahanan di Seoul, peluncuran terburu-buru jika mengingat operasi penembakan rudal yang juga gagal pada awal bulan ini. Peluncuran pada Kamis dilakukan pada pukul 6.40 pagi waktu setempat dari kota pantai timur, Wonsan.
Rudal tersebut diidentifikasi sebagai Musudan yang merupakan rudal jarak menengah dengan kemampuan menjelajah 3.000 kilometer. Menurut pejabat Kementerian Pertahanan Korsel, rudal tersebut hancur dalam beberapa detik.
Peluncuran kedua dilakukan pukul 19.26 waktu setempat dengan model dan tempat peluncuran yang sama. Peluncuran ini juga dinilai gagal. Rudal Musudan secara teori bisa menjangkau bagian Jepang dan wilayah AS di Guam, namun Korut tak pernah berhasil meluncurkannya.
Pada 15 April menjelang perayaan ulang tahun pendiri Korut, Kim Il Sung, Korut juga gagal meluncurkan Musudan. Sebanyak 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB akan bertemu untuk membahas uji rudal ini atas permintaan AS.
Baca: Obat Penghilang Rasa Sakit Ditemukan di Rumah Prince