REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekad untuk terus berkarya ditunjukkan oleh grup Krakatau Reunion Band. Walau sudah dua dekade tak masuk dapur rekaman namun grup pengusung jazz fusion ini akan terus berusaha menghibur para penggemarnya di berbagai tempat.
Penanda Krakatau Reunion Band masih terus berkarya bakal ditunjukkan dengan rencana penampilannya di North Sumatera Jazz Festival (NSJF), 4 Mei mendatang di Medan. Dalam panggung tersebut direncanakan hadir juga pemusik jazz fusion kelas dunia, Jeff Lorber.
Donny Hardono, manager Krakatau Reunion, menjelaskan hingga kini belum terbersit niat untuk membubarkan diri. Justru dia sangat bangga para personel Krakatau bisa manggung di pentas sekelas NSJF) yang telah memasuki tahun keenam penyelenggaraan.
''Mau dibilang Krakatau Reunion siap meletuskan karya terbaru, ya boleh saja. Tapi yang jelas NSJF yang digelar di tempat prestisius dan bergengsi ini sangat pas untuk menampilkan karya-karya terbaru dan jenis band fusion ini,'' kata Donny saat ditemui di Jakarta, Jumat (29/4).
Donny mengaku bukanlah hal yang mudah untuk menyatukan Dwiki Dharmawan (Keyboard), Indra Lesmana (Keyboard), Donny Suhendra (Gitar), Trie Utami (Vokal), Pra Budidharma (Bass) dan Gilang Ramadhan (Drum). Keenamnya diketahui sebagai musisi yang telah memiliki kesibukan. Apalagi, kata dia, setelah Indra Lesmana bermukim di Bali.
''Tapi berkat pendekatan khusus dan bertahap, Indra, Trie Utami dan Dwiki bersama yang lainnya, dan lagi-lagi berkat Jazz Fusion, mereka bersedia untuk bersatu, berlatih dan menciptakan lagu dan konser bareng,'' katanya.
Sementara itu pentolan pemusik neo-progressive Erucakra Mahameru menyambut positif gelaran NSJF 2016 dan keterlibatan Krakatau Reunion Band.
Dalam perhelatan nanti, Erucakra dijadwalkan tampil dengan band C Man serta nge-jam bareng dengan Dwiki Dharmawan, Barry Likumahuwa, Echa Soemantri dan Ricard Hutapea. ''Alangkah senang dan bangga saya bisa berkolaborasi langsung dengan salah satu pemusik penemu Jazz Fusion dunia,'' ujar Erucakra Mahameru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika