Jumat 29 Apr 2016 16:01 WIB

KPK Periksa Saksi Suap PN Jakarta Pusat

Rep: Wisnu Aji Prasetiyo/ Red: M Akbar
Plh Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/2).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Plh Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dua orang saksi terkait kasus dugaan suap pengurusan Peninjauan Kembali (PK) perkara perdata sejumlah perusahaan yang diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati mengatakan dua saksi yakni seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Royani dan seorang swasta, Vika Andreani. Yuyuk mengatakan keduanya akan diperiksa untuk tersangka karyawan PT Paramount Enterprise International,  Doddy Aryanto Supeno.

"Mereka diperiksa untuk tersangka DAS," kata Yuyuk saat dikonfirmasi, Jumat (29/4).

Sebelumnya, dalam kasus tersebut, KPK menetapkan panitera Sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution dan Doddy sebagai tersangka. Keduanya ditangkap usai melakukan transaksi suap.

Penyidik KPK juga tengah mendalami dugaan keterlibatan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Nurhadi dalam perkara ini sudah dicegah ke luar negeri Kamis 21 April 2016 untuk enam bulan ke depan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Berita Terkait
Sekjen HIPMI Tegaskan Jet Pribadi yang Dipakai Menteri Bahlil dari Kantong Pribadi
news - 12 April 2025, 08:15
Sekjen HIPMI Tegaskan Jet Pribadi yang Dipakai Menteri Bahlil dari Kantong Pribadi
Mantan Direktur LPEI Hadiyanto Jalani Pemeriksaan Selama 6 Jam di KPK
visual - 10 April 2025, 21:01
Mantan Direktur LPEI Hadiyanto Jalani Pemeriksaan Selama 6 Jam di KPK
Mahfud MD, Pejabat Korup, dan Pedihnya Siksa Neraka di Dunia
khazanah - 04 April 2025, 03:15
Mahfud MD, Pejabat Korup, dan Pedihnya Siksa Neraka di Dunia
Sengkarut Warisan Rotasi dan Mutasi untuk Bupati Jeje, Pengamat: KPK Harus Turun Tangan
rejabar - 28 March 2025, 13:53
Sengkarut Warisan Rotasi dan Mutasi untuk Bupati Jeje, Pengamat: KPK Harus Turun Tangan
Busyro Muqoddas: KPK Semakin Lemah dan Kehilangan Independensinya
rejogja - 26 March 2025, 16:02
Busyro Muqoddas: KPK Semakin Lemah dan Kehilangan Independensinya
KPK Periksa Djan Faridz Diyakini Terkait Kasus Harun Masiku dan Hasto
news - 26 March 2025, 14:14
KPK Periksa Djan Faridz Diyakini Terkait Kasus Harun Masiku dan Hasto
Hasto Minta Dipindah ke Rutan Salemba, Ini Alasannya dan Respons Hakim
news - 21 March 2025, 22:55
Hasto Minta Dipindah ke Rutan Salemba, Ini Alasannya dan Respons Hakim
KPK Sita Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT Suap Dinas PUPR Kabupaten OKU
news - 16 March 2025, 13:11
KPK Sita Uang Rp 2,6 Miliar Saat OTT Suap Dinas PUPR Kabupaten OKU
Yuk Ngaji Hari Ini
اَفَاَمِنَ الَّذِيْنَ مَكَرُوا السَّيِّاٰتِ اَنْ يَّخْسِفَ اللّٰهُ بِهِمُ الْاَرْضَ اَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُوْنَۙ
maka apakah orang yang membuat tipu daya yang jahat itu, merasa aman (dari bencana) dibenamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, atau (terhadap) datangnya siksa kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari,

(QS. An-Nahl ayat 45)
Berita Lainnya
Ali bin Abi Thalib
khazanah - Ahad , 13 Apr 2025, 12:27 WIB
Nubuat Rasulullah tentang Wafatnya Ali
Buku terjemahan dari kitab Ibnu Saad (Ilustrasi)
khazanah - Ahad , 13 Apr 2025, 12:23 WIB
Peran Ibnu Sa'ad Dalam Perkembangan Ilmu Hadis
Shalat berjamaah (ilustrasi).
khazanah - Ahad , 13 Apr 2025, 12:15 WIB
Tawa Keras Syaikhona Kholil saat Shalat Berjamaah
ILUSTRASI Santri mengaji. Islam memandang mulia kedudukan ilmu dan orang berilmu
khazanah - Ahad , 13 Apr 2025, 11:57 WIB
Ketika Imam Malik Memerintah Sultan Harun al-Rasyid
ILUSTRASI Pasangan suami dan istri.
khazanah - Ahad , 13 Apr 2025, 09:59 WIB
Teladan Umar Dalam Memperlakukan Istri
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini nasional
Advertisement