Jumat 29 Apr 2016 17:46 WIB

Polda Jateng Kerahkan Satuan Tugas Ungkap Pelaku 'Petrus'

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Bayu Hermawan
 Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono.  (Republika/Bowo Pribadi)
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono. (Republika/Bowo Pribadi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menurunkan satuan tugas ke Kota Magelang guna mengungkap motif serta pelaku aksi penembak misterius. Satgas ini dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah.

 

"Untuk mendukung Satuan tugas ini, satuan pendukung seperti tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) maupun Laboratorium Forensik (Labfor) juga kita sinergikan di sana," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Condro Kirono, di Semarang, Jumat (29/4).

Saat ini, jelasnya, satuan tugas ini sedang bekerja untuk mengungkap siapa yang bertanggungjawab terhadap aksi teror yang sempat meresahkan warga Kota Magelang tersebut.

Oleh karena itu, mantan Kakorlantas Mabes Polri ini juga meminta waktu agar satuan tugas Polda Jawa Tengah yang diterjunkan untuk memburu pelaku teror penembakan misterius ini dapat segera diungkap.

Terkait petunjuk yang sudah dikantongi aparat kepolisian, Kapolda menegaskan belum bisa menjadi konsumsi publik.

Namun aparat kepolisian melalui satuan tugas masih terus memastikan berbagai keterangan maupun petunjuk yang didapatkan guan mengungkap kasus ini.

Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Karena aparat kepolisian telah mengupayakan rasa aman bagi warga Kota Magelang melalui langkah- langkah pencegahan.    

Kapolda telah menginstruksikan jajarannya untuk menggelar kekuatan seoptimal mungkin di lapangan. Seperti pengerahan sarana dan prasarana dinas seperti mobil dan kendaraan patroli yang diupayakan 24 jam di tengah- tengah aktivitas warga.

Selain itu aparat kepolisian juga terus berupaya untuk mengungkap apa motif maupun pelakunya. Jika aparat kepolisian sudah mengungkap pelaku dan motifnya, baru nanti akan ditentukan langkah- langkah apa yang harus dilakukan polisi.

Himbauan polisi, meski belum ada titik terang siapa pihak yang melakukan aksi teror ini,   warga Kota Magelang khususnya dan masyarakat di Jawa Tengah pada umumnya tidak perlu khawatir lagi untuk melakukan aktivitas.

"Karena aparat kepolisian sudah melakukan antisipasi dan langkah- langkah yang diperlukan untuk mengungkap sekaligus untuk menjamin rasa aman masyarakat,"  ujarnya.

Seperti diketahui, aksi teror berupa penembakan secara misterius telah menggegerkan warga Kota magelang, Jawa Tengah. Sedikitnya 13 orang warga Kota Magelang telah menjadi korban atas aksi terror yang dilakukan di tempat keramaian ini.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement