Jumat 29 Apr 2016 19:26 WIB

Sebelum Masuk Bogor, Transjakarta Harus Koordinasi dengan APTB

Rep: C32/ Red: Karta Raharja Ucu
Petugas memeriksa Articulated Bus TransJakarta (gandeng) di pool Klender, Jakarta, Selasa (26/4).  (Republika /Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas memeriksa Articulated Bus TransJakarta (gandeng) di pool Klender, Jakarta, Selasa (26/4). (Republika /Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perluasan trayek bus Transjakarta direncanakan akan sampai ke Bogor. Terkait hal tersebut, Pemkot Bogor sudah melakukan pertemuan untuk membahas perluasan trayek bus Transkarta tersebut.

"Beberapa kali sudah ada pertemuan, Transjakarta memang akan mengambil koridor sampai dengan Kota Bogor. Namun perlu koordinasi lebih lanjut," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Bogor Encep Mohammad Ali Alhamidi kepada Republika.co.id, Jumat (29/4).

Ia menjelaskan, kesepakatan antara Pemkot Bogor dan bus Transjakarta memutuskan sebelum masuk ke Kota Bogor harus ada koordinasi dengan APTB jurusan Bogor-Jakarta. Menurut Encep, hal tersebut perlu dilakukan karena akan bersinggungan dengam jalur APTB.

"Ini harus ada koordinasi dengan APTB karena Transjakarta nanti akan menggantikan jalur APTB. Karena kan Tranjakarta juga tidak bisa sampai ke dalam kota," ucap Encep.

Dia menegaskan, untuk di dalam wilayah Kota Bogor sudah ada bus Transpakuan. Misal, kata Encep, kalau Transjarta sampai Terminal Bubulak maka penumpang jika akan ke Kota Bogor disambung dengan bus Transpakuan.

Selain itu, rencana koridor bus Transjakarta sampai ke Kota Bogor juga harus menunggu beberapa hal. "Kami sedang melakukan rencana penambahan halte bus Transpakuan ditambah akan ada rereouting trayek angkot setelah Sistem Satu Arah (SSA) di Kota Bogor dipermanenkan" jelas Encep.

Diketahui, koridor Bus Transjakarta sudah diperluas ke Depok dan Bekasi. Selain itu juga muncul perencanaan akan diperluas lagi koridornya hingga Bogor, Tangerang, dan Tangerang Selatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement