Jumat 29 Apr 2016 19:26 WIB

Jelang Muktamar, Ketua IMM Kembali Terbitkan Buku

Ketua Umum DPP IMM Beni Pramula (tengah).
Foto: Istimewa
Ketua Umum DPP IMM Beni Pramula (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Beni Pramula kembali menerbitkan buku buah karya pemikirannya. Buku berjudul 'Mengukir Sejarah Merawat Peradaban' mengajak pembaca untuk optimistis menjawab tantangan yang memanggil Indonesia untuk menunjukan taringnya dengan penuh kepercayaan diri.

“Sudah letih kita jalan di tempat, lelah saling hujat dan mengumpat, jenuh di internal kita berkutat. Inilah saatnya untuk merebut momentum, Meretas Zaman dan bertindak lebih global serta berkemajuan untuk kemanusiaan Universal," tulis Beni dalam sebuah narasi yang terdapat dalam buku.

Ujaran Beni itu juga merupakan kutipan dari judul buku terdahulunya Tahun 2014 lalu berjudul 'Merebut Momentum, Meretas Zaman, Menduniakan Gerakan'. Dua tahun kemudian setelah penulisan buku pertama, tepat menjelang Muktamar IMM XVII 23-27 Mei mendatang, buku 'Mengukir Sejarah Merawat peradaban Ijtihad Berkemajuan IMM Untuk Kemanusiaan Universal' ini terbit.

Seolah-olah buku ini merupakan pengenjawantahan dari buku sebelumnya, jawaban atau aktualisasi. Buku ini, kata Beni yang juga President Asian-African Youth Government mengatakan, membawa angin perubahan untuk Indonesia yang lebih baik dan berkemajuan. Bukti bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bukan organisasi yang eksklusif, namun inklusif dan moderat.

“Tidak banyak anak muda yang mampu berkarya dalam format tulisan. Mereka yang berkemampuan patut diberi apresiasi yang tinggi. Karya ini adalah salah satu diantaranya. Ada sebuah optimisme, nasionalisme dan patriotisme didalamnya saya merekomendasikan untuk dibaca semua kalangan,” kata Ahmad Syafii Maarif, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke-13 Periode 2000 – 2005 merespons terbitnya buku.

“Beni Pramula secara kritis menggugah kesadaran kebangsaan kita, serta membangun kepedulian generasi muda atas dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara yang belum menyentuh kedudukan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mandiri, merdeka dan berdaulat. Buku ini akan menggugah setiap anak Bangsa yang membacaya agar terus berkarya mengukir sejarah dan merawat peradaban untuk Indonesia Berkemajuan” respons dari Dr (HC) Zulkifli Hasan, SE.,MM, Ketua MPR RI ke-15.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement