REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Puluhan pemukim Yahudi pada pekan ini memaksa masuk ke kompleks Masjid al-Aqsa Yerusalem Timur. Mereka melakukan ritual Talmud di lingkungan rumah suci umat Islam tersebut.
“Situasi di Masjid al-Aqsha kali ini sangat berbahaya. Para pemukim Yahudi kembali mencoba menyerbu masuk ke kompleks masjid ini,” kata Direktur Masjid al-Aqsa, Syekh Omar al-Qiswani, seperti dilansir dari Anadolu, Jumat (29/4).
Ia menuturkan, kelompok pemukim Zionis telah menyerukan kepada orang-orang Yahudi untuk memasuki kompleks al-Aqsa selama perayaan Paskah. Tahun ini, perayaan tersebut berlangsung dari 22-30 April.
Berdasarkan pantauan Anadolu, sekitar 750 pemukim mulai menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa sejak awal liburan Paskah pada Ahad (24/4) lalu. “Kami mengimbau segenap dunia Islam untuk mengambil tindakan dan menghentikan provokasi Israel yang terus mencoba ‘menyerang’ Masjid al-Aqsha,” ujar Al-Qiswani.
Bagi umat Islam, Masjid al-Aqsa adalah tempat suci ketiga setelah Makkah dan Madinah. Sementara, kalangan Zionis mengklaim lokasi masjid tersebut sebagai Kuil Solomon, situs kuno Yahudi yang dibangun pada zaman lampau.