REPUBLIKA.CO.ID, GUATEMALA CITY -- Tim penyelamat Guatemala pada Jumat (29/4) terus mencari 24 orang hilang akibat longsornya gunungan sampah di tempat pembuangan di ibu kota, Guatemala City pekan ini.
Juru Bicara Pemerintah Guatemala City, Carlos Sandoval mengatakan, hujan lebat baru-baru ini dan gempa tremor membuat tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah longsor dan mengenai orang-orang di lokasi tersebut, Rabu (27/4) kemarin. Sejauh ini, empat mayat ditemukan di hari pertama pascakejadian.
"Empat mayat telah ditemukan," kata Sandroval seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Sabtu (30/4).
Hampir seluruh dari 24 orang yang hilang adalah pemulung yang bekerja dengan atau tanpa izin resmi. Selain itu, kata Sandoval, seorang polisi kota juga menjadi salah satu korban yang hilang. Badan koordinasi penanggulangan bencana nasional Guatemala mengatakan, hampir tidak ada harapan untuk menemukan korban selamat mengingat banyaknya sampah yang jatuh.
Sekitar 250 petugas penyelamat dan jaksa adalah satu-satunya pihak yang diizinkan masuk ke lokasi kejadian. TPA ini merupakan tempat pembuangan utama sampah di ibu kota tersebut.