Sabtu 30 Apr 2016 17:30 WIB

Masalah SDM dan Anggaran Disebut sebagai Biang Kerusuhan Lapas

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Teguh Firmansyah
Lapas (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Lapas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani berpendapat, permasalahan yang sering terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bukan semata persoalan Kementerian Hukum dan HAM.

Permasalahan seperti kerusuhan yang sering terjadi adalah karena tidak memadainya sumber daya manusia dari tingkat administrasi sampai sipir Lapas. Tak hanya itu, menurutnya, keterbatasan anggran juga menjadi permasalahan utama yang kerap menimbulkan keributan.

"Misalnya persoalan anggaran, mau seperti apapun kalau Kemenkeu tidak sediakan anggaran cukup ya enggak akan terjadi perubahan," kata Arsul di Cikini, Jakarta, Sabtu (30/4).

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut melanjutkan, anggaran yang tidak memadai tersebut juga lah yang membuat kapasitas lapas tidak cukup untuk menampung warga binaannya. Apalagi, pada tahun 2014 hingga 2015 saja, pertambahan warga binaan menjapai 18 ribu lebih.

"Di seluruh Indonesia ada 187 ribu warga binaan, sementara kapasitas Lapas hanya 118 ribu," ujar Sekjen DPP PPP tersebut.

Baca juga, Hanya karena HP, Napi di Lapas Rajabasa Bentrok. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement