REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Anggota Polsek Parungkuda menyelidiki meninggalnya seorang buruh wanita yang bekerja di PT Nina II Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jasad korban ditemukan di toilet pabrik.
"Buruh tersebut diketahui bernama Sumarni Lidiawati (44 tahun) warga Cibadak. Jasadnya ditemukan sekitar pukul 04.30 WIB dalam kondisi duduk di toilet pabrik tempat bekerjanya," kata Kapolsek Parungkuda, Kompol Dede Suharja di Sukabumi, Sabtu (30/4).
Dede mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Namun ada dugaan dia meninggal dunia karena kelelahan atau sakit saat bekerja pada jadwal malam.
Selain itu, dari hasil visum yang terhadap jasad wanita ini tidak ditemukan adanya luka akibat penganiayaan. Namun pihaknya tetap meminta keterangan dari managemen pabrik.
"Tidak ada dugaan korban meninggal akibat penganiayaan atau lain halnya, diduga korban meninggal dunia setelah kelelahan dan sakit saat bekerja di bagian malam," kata Dede.
Sementara, kakak korban, Dayat (54) sangat kecewa dengan managemen perusahaan tersebut yang memaksakan buruhnya bekerja dalam kondisi sakit. Seharusnya ada dispensasi bagi buruh wanita, baik yang tengah sakit, datang bulan maupun hamil. Tetapi buruh di PT Nina II tetap dipaksa bekerja delapan jam dan ditambah lembur.
"Perusahaan sama sekali tidak punya dispensasi terhadap buruhnya, karena buruh takut dipotong upahnya jika tidak masuk kerja," katanya.
Di tempat terpisah, seorang staff PT Nina II Parungkuda, Tono Hartono membenarkan salah satu karyawannya meninggal dunia saat bekerja. Jasadnya ditemukan dalam kondisi duduk di toilet pabrik.