Ahad 01 May 2016 06:03 WIB

Generasi Muda Inginkan tak Ada Perpecahan Usai Munaslub Golkar

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
 Anggota panitia pengarah Munaslub Golkar menggelar rapat di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (13/4).(Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Anggota panitia pengarah Munaslub Golkar menggelar rapat di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (13/4).(Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Generasi Muda Golkar, Mirwan BZ Vauly meminta komitmen para calon ketua umum (caketum), agar tidak membuat perpecahan usai berkompetisi di munaslub (musyawarah nasional luar biasa) Mei mendatang.

"Kita minta komitmen para caketum ini bahwa nilai dan semangat rekonsiliasi di munaslub ini, jangan kemudian kembali menjadi bibit perpecahan kembali," kata dia kepada Republika.co.id, Sabtu (30/4).

Belajar dari pengalaman munas yang sudah-sudah, ketika ada calon yang tidak terpilih, maka caketum itu kemudian keluar dan membuat kepengurusan baru, atau bahkan partai baru. "Kita tidak ingin itu terjadi lagi," ujar dia.

Karena itu, generasi muda Golkar berencana mempertemukan para caketum golkar ini. Siapapun yang kalah nanti, lanjutnya, jangan ada yang keluar atau tidak aktif.

Akan dimintakan komitmen mereka, apa yang akan mereka lakukan bila tidak terpilih. Upaya ini dilakukan generasi muda Golkar, semata mata menjadikan mereka contoh baik ke depan, ketika kalah tetap legowo dan bijak menerima kekalahan. Namun tetap bisa berperan kepada bangsa dan negara.

"Rencananya kita inngin mengumpulkan mereka dalam silaturahmi generasi muda golkar, sebelum digelarnya munaslub," kata dia.

Sebelumnya panitia pengarah (SC) munaslub Golkar telah mengundang 11 bakal caketum untuk mendapatkan sosialisasi penyelenggaraan. Panitia munaslub kini menunggu bagi kader yang berminat untuk mendaftarkan diri menjadi bakal caketum Golkar 23 Mei mendatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement