REPUBLIKA.CO.ID, AJJACIO -- Satu tempat ibadah umat Islam di Pulau Corsica, Prancis, rusak parah akibat kebakaran semalam, demikian pihak berwenang setempat, atau empat tahun setelah salinan Al Quran di ruang tersebut digeledah.
Tidak ada satu pun yang terluka dalam kebakaran di Ajaccio, ibu kota Pulau Corsica, yang sampai saat ini polisi melakukan pemeriksaan karena tindak kejahatan yang terjadi setelah penemuan dua salinan Al Quran terbakar di dalam tempat tersebut.
"Peristiwa ini tidak bisa diterima," kata Wali Kota Ajaccio Laurent Marchangeli kepada saluran berita iTELE. "Tempat itu tidak cukup terlindungi," ujarnya menambahkan.
Pada Desember lalu, wilayah kepulauan tersebut diguncang ketegangan rasial selama beberapa hari setelah beberapa petugas pemadam kebakaran menyerang perumahan yang mayoritas dihuni oleh kaum imigran dan kemudian diikuti penyerangan tempat ibadah dalam unjuk rasa anti-imigran.