Sabtu 30 Apr 2016 22:49 WIB

RSUD Baubau Anggarkan Rp 800 Juta untuk Bank Darah

Red: Ilham
Kantong Darah
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kantong Darah

REPUBLIKA.CO.ID, BAUBAU -- Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara menganggarkan Rp 800 juta untuk pengadaan kelengkapan peralatan bank darah sebagai sarana penyimpanan darah untuk kebutuhan pasien. Dana itu diambil dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2016.

"Gedung bangunan bank darah rumah sakit ini sudah selesai dikerjakan tahun 2015, sehingga tahun ini akan dilengkapi dengan fasilitas peralatan bank darah melalui bantuan dana APBN," ujar Direktur Rumah Sakit Umum Kota Baubau, dr Hasmuddin di Baubau, Sabtu (30/4).

Hasmuddin mengatakan, pengadaan peralatan bank darah yang menggunakan sistem ekatalog melalui internet tersebut tidak hanya dilihat dari harga yang murah, tetapi lebih mengutamakan kualitas yang disesuaikan dengan anggaran dan spesiskasi yang dibutuhkan.

"Kalau alat kelengkapan bank darah itu sudah ada, maka Insya Allah alat ini sudah bisa difungsikan di tahun 2017," ujarnya.

Menurut dia, selama ini hanya memberikan pengantar untuk meminta darah di unit tranfusi darah Palang Merah Indonasia (PMI) Kabupaten Buton kepada pasien. Dengan bank darah ini, sumbangan darah yang ada bisa disimpan lebih lama. "Peralatan bank darah yang akan diadakan ini seperti kulkas. Kalau misalnya kulkas penyimpanan darah ini ada maka akan bisa menyimpan dengan jangka waktu yang cukup lama," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement