REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani meresmikan Pasar Sarilamak Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, Sabtu (30/4).‎Hadir dalam acara tersebut Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Bupati 50 Kota Irfendi Arbi, anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat Alex Indra Lukman.‎‎

Disamping meresmikan pasar, Menko PMK juga menyerahkan bantuan diantaranya 300 paket bantuan sandang untuk keluarga penerima PKH, 1 unit motor TRC, bantuan bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Talago Biru, bantuan Merek kepada 5 Industri Kecil Menengah (IKM), bantuan design untuk 5 IKM, bantuan makanan pendamping ASI, Alqur'an 60 buah, 3 mesin jahit dan 3 mesin bordir.‎Selain itu juga bantuan bagi revonasi masjid dan mushola yang rusak akibat bencana, bantuan renovasi bagi rumah tidak layak huni serta bantuan bagi warga jompo.‎‎

Puan berpesan, bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat 50 Kota hendaknya dimanfaatkan dengan baik. ‎‎Terhadap sambutan masyarakat 50 Kota, Puan menyatakan antusiasmenya. Sebab, saat tiba di lokasi, cuacanya sangat terik. Namun ribuan warga tidak merasa kepanasan dan tetap mengikuti rangkaian demi rangkaian acara. Termasuk penari yang menunjukkan kebolehannya menyambut kedatangan rombongan.‎

"inii luar biasa, panas tapi semuanya tersenyum. Yang menari meski panas (juga) tidak cemberut. Saya terharu dan gembira,"terangnya.‎‎"Ini pertemuan pertama, tapi insya-Allah bukan yang terakhir. Saya akan kembali, ibu-ibu yang menerima KUBE, (bantuan) masjid, mushola, KUR, itu nantinya akan saya tanya. Apa saja yang sudah dihasilkan," tambah Puan.‎‎

Sementara itu Bupati 50 Kota, Irfendi Arbin menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Menko PMK Puan Maharani. Kedatangannya diharapkan membawa perubahan sebagaimana yang dilakukan ibunda Puan Maharani, Megawati Soekarnoputri, saat menjabat sebagai Presiden RI, berikut kedatangan Presiden Joko Widodo belum lama ini.

‎"Kami memang kabupaten yang jauh dari kota, tapi kami yakin kedatangan Bu Menteri akan membawa perubahan," kata dia.‎‎Puan juga  menyempatkan diri berkunjung ke Pasar Atas Bukit Tinggi. Di pasar yang lokasinya disamping ikonik Kota Bukit Tinggi, yakni Jam Gadang, dia mendengarkan aspirasi pedagang sekaligus membeli beberapa pakaian khas Minangkabau.

Ikuti Whatsapp Channel Republika