REPUBLIKA.CO.ID, Musisi Aaron Carter merupakan salah satu publik figur yang mendukung kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump. Akan tetapi, hanya berselang dua bulan, Carter memutuskan untuk mencabut dukungannya kepada Trump.
Sebelumnya, Carter sempat mengatakan bahwa dirinya akan memberikan suara bagi Trump dalam pemilu 2016. Akan tetapi, setelah menyaksikan sendiri sepak terjang Trump selama dua bulan, Carter memutuskan untuk menarik kata-katanya.
"Saya telah memutuskan, saya tidak akan memberi suara untuk Donald Trump," tulis Carter melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat lalu.
Carter tidak menjelaskan secara rinci alasan dibalik pencabutan dukungannya terhadap Trump. Hanya saja, Carter mengaku bahwa ia telah cukup banyak 'melihat' dan merasa bahwa apa yang dilakukan Trump tidak sesuai dengan dirinya.
"Saya telah cukup banyak menyaksikan, dan bagi saya, ini adalah sesuatu yang saya tidak bisa ambil bagian di dalamnya. Terlalu banyak alasan," jelas Carter.
Sebelumnya, pada 27 Februari lalu, Carter secara terbuka menunjukkan dukungannya kepada Trump melalui Twitter. Banyak penggemar Carter yang kemudian mempertanyakan keputusan Carter dan bahkan meninggalkannya. Kala itu, Carter tidak mempermasalahkan kehilangan penggemar demi memberikan dukungan bagi Trump.
Sebelumnya, ada beberapa publik figur lain yang secara terang-terangan mendukung Trump. Beberapa di antaranya ialah Jon Voight, Kid Rock, Stephen Baldwin dan Willie Robertson, dikutip dari Billboard.