Ahad 01 May 2016 05:55 WIB

Sejarah Hari Ini: Usamah bin Laden Tewas Ditembak di Kepala

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Usamah bin Laden
Foto: AP
Usamah bin Laden

REPUBLIKA.CO.ID, Usamah bin Laden merupakan pemimpin Alqaidah yang tewas dalam baku tembak dengan pasukan Amerika Serikat di Pakistan. Konfirmasi kematian ini disampaikan Presiden AS Barack Obama 1 Mei 2011 di Ruang Timur Gedung Putih.

Dalam penampilannya larut malam tersebut, Obama mengatakan Bin Laden yang telah menghindari AS selama hampir satu dekade terpojok di bawah militer dan CIA dan ditembak di kepala. Jasad Bin Laden dimakamkan di laut.

Berita tersebut memicu emosi luar biasa. Orang-orang berkumpul di luar Gedung Putih, di Times Square dan di Ground Zero. Mereka suka cita melambaikan bendera Amerika, bersorak, berteriak, tertawa dan bernyanyi. Sepanjang pusat kota Washington, pengemudi membunyikan klakson yang meramaikan malam.

AS menganggap kematian Bin Laden sangat menentukan dalam perjuangan melawan terorisme. Selama bertahun-tahun, AS gagal menemukan pemimpin Alqaidah tersebut dan mengatakan Bin Laden lebih penting daripada operasi signifikan yang selama ini dilakukan. Bin Laden dianggap sebagai simbol yang dapat menggoyahkan kelompoknya.

Selanjutnya: Empire State Building, Mantan Gedung Tertinggi Dunia, Diresmikan

sumber : History, New York Times
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement