REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keinginan masyarakat yang baru melakukan usaha rintisan (start up) untuk bisa mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) nampaknya belum bisa terwujud. Usaha rintisan baik itu digital maupun konvensional harus berjalan lebih dari enam bulan dan mempunyai pendapatan yang baik untuk bisa memperoleh dana dari KUR.

‎Sekretaris Tim KUR Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian Erdiriyo‎ mengatakan, setiap penyalur perbankan maupun lembaga nonbank mempunyai persyaratan tersendiri untuk menyalurkan KUR. Untuk sebagian penyalur KUR mereka meminta agar usaha rintisan yang ingin mendapatkan dana harus sudah menjalankan usahanya minimal selama enam bulan.

"Bagaimana perusahaan penyalur KUR mau melakukan pemberiaan dana, jika usaha yang mau mendapat saluran dana ini tidak visible‎," ujar Erdiriyo, Ahad (1/5).

Kepala Bidang Pasar Modal dan industri keuangan nonbank (IKBN)‎ ini menjelaskan,usaha rintisan yang berminat mendapatkan dana KUR baiknya mengikuti sejumlah program pendampingan yang dimiliki Kementerian melalui dinas-dinas di pemerintah daerah. Sebab banyak program dari sejumlah kementerian yang dijalankan guna pendampingan usaha rintisan.

Dengan mengikuti pendampingan dan program terkait lain yang diberikan untuk usaha rintisan, dinas maupun lembaga keuangan bisa melihat perkembangan dari usaha tersebut.‎ Saat sudah terlihat usaha ini bisa berjalan baik, maka lembaga keuangan bisa memastikan usaha rintisan mana saja yang cocok dan patut untuk diberikan dana KUR.

"Start Up ini ada dana pendampingan. Kalau dia bagus bisa naik kelas ke KUR, nanti naik kelas lagi ke komersil. Jadi dana kemitraan seperti pendampingan dari pemerintah daerah sebenarnya ada dan bukan sesuatu yang baru," paparnya.

Mengenai dana KUR yang didorong untuk masuk ke perusahaan modal ventura, Erdiriyo menjelaskan bahwa perbankan sebenarnya sudah melakukan kerja sama mengenai hal tersebut.  Terdapat perusahaan modal ventura yang menjadi mitra perbankan untuk menyalurkan modal ke usaha rintisan. Namun, modal ventura pun tetap memiliki kriteria tertentu dalam menyalurkan dana mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika