REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Mimpi masyarakat Gorontalo untuk bisa menggunakan bandara yang lebih luas dan megah sebagaimana yang dimiliki oleh daerah lain akhirnya dapat terealisasi. Selain tampilan terminal bandara yang megah dan modern serta dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang yang umumnya ada dibandara Internasional, gedung terminal baru terdiri dari 2 lantai dengan luas 11.865 M2. Gedung terminal tersebut mampu menampung 2.500 penumpang dan menggantikan gedung terminal lama yang hanya cukup untuk 250 penumpang.
Pembangunan Bandara Djalaludin Gorontalo yang telah selesai pada tahun 2015 diresmikan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pada hari ini tanggal 1 Mei 2015. Pada Peresmian Bandara Djalaludin ini sekaligus diresmikan Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo dan Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Gorontalo.
Dalam laporannya Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo mengatakan bahwa seiring dengan peningkatan jumlah penumpang baik yang datang dan pergi di bandara ini, Kemenhub melakukan perbaikan serta pembenahan-pembenahan. Hal tersebut sejalan dengan fokus kerja kementerian untuk terus meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana jasa transportasi serta meningkatkan kualitas pelayanan jasa transportasi kepada masyarakat.