REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Becak motor (bentor) jadi kendaraan umum favorit kota Gorontalo. Hampir di sepanjang jalan Ibu Kota provinsi ke-32 ini, terlihat bentor.
Para pengguna berseliweran memenuhi ruas-ruaa aspal. Dari anak kecil sampai orang dewasa menggunakan alat transportasi yang lahir berkat "perkawinan" antara becak dengan motor.
Jika dilihat sepintas, bentor mirip seperti becak kayuh. Perbedaannya, ada tambahan mesin motor yang menggunakan bahan bakar bensin.
"Sebenarnya ada angkot lain, tapi lebih banyak orang yang suka naik itu," kata Forrbes Comboy, warga Gorontalo, saat dimintai komentar tentang dominasi Bentor, Ahad (1/5).
Rizal Sadiki, penduduk lainnya membenarkan. Menurut Rizal Bentor terlihat efektif dalam memenuhi kebutuhan pelanggan ketika hendak bepergian antarlokasi dalam kota.
Tarifnya, kata dia, Rp 5.000 untuk setiap penumpang. "Biasa dihitung per dua kilometer," ujar Rizal.
Selain Bentor, menurut Rizal, kota Gorontalo juga terkenal dengan makanan khas sup jagung. Sup ini bisa dicicipi dengan ikan roa atau cakalan mirip masakan Manado.