REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City akan memastikan gelar juara Liga Primer Inggris jika Tottenham Hotspur kalah atau seri di kandang Chelsea, Selasa (3/5) mendatang.
Dengan koleki 77 poin maka Leicester tak akan lagi terkejar oleh Spurs yang bila kalah hanya punya 69 angka. Hanya punya dua laga sisa maka defisit delapan poin tak akan mampu dikejar oleh Spurs.
Mengetahui fakta ini, pelatih Leicester City, Claudio Ranieri justru mengaku tak akan bisa menyaksikan laga Spurs kontra Chelsea.
Ranieri mengatakan, ketika pertandingan yang menentukan bagi timnya itu bergulir, dia tengah berada di atas pesawat kembali dari kampung halamannya di Italia.
''Setelah laga ini saya akan pergi ke Italia untuk mengunjungi ibu saya yang akan menginjak usia 96 tahun. Ketika Spurs bertanding. Itu adalah jadwal pulang pesawat saya ke Inggris,'' ujarnya.
Dengan santai, dia menyebut akan memilih untuk mengetahui hasil laga Spurs lawan Chelsea ketika sudah turun dari pesawat. Sementara itu, dalam perjalanan dia akan menganggap Spurs bia mengalahkan Chelsea sehingga pikirannya tetap tenang.
''Saya berpikir Spurs akan tetap menang, jadi kami bisa memperjuangkan mimpi kami dalam laga selanjutnya,'' kata dia.
Andai Spurs kalah, maka Leicester akan merengkuh gelar Liga Primer Inggris pertama mereka dalam 132 tahun berdirinya klub.