Senin 02 May 2016 01:45 WIB

Surat Pencabutan SK Pembekuan PSSI Sudah di Meja Menpora, tapi...

Rep: Bambang Noroyono/ Red: M Akbar
PSSI versus Kemenpora
Foto: Republika
PSSI versus Kemenpora

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) dilaporkan sudah menyiapkan berkas untuk segera mencabut Surat Keputusan (SK) Pembekuan PSSI. Sinyal itu tercuat dari biro hukum Kemenpora, Yusuf Suparman.

Suparman mengatakan surat tersebut sudah berada di meja menteri untuk segera dibubuhkan tanda tangan. "Sudah jadi. Tinggal tanda tangan saja," ujar dia saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (1/5).

Kabar pencabutan SK Pembekuan PSSI semakin kencang terdengar jelang bergulirnya kongres FIFA pada bulan ini. Yusuf mengatakan kongres FIFA pada 13 Mei itu akan menjadi momentum untuk pencabutan SK Pembekuan PSSI. Dalam kongres tersebut kabarnya FIFA akan membahas nasib Indonesia yang kini sedang menjalani suspensi keanggotaan.

Namun Yusuf mengatakan, FIFA juga menegaskan hanya akan membahas nasib Indonesia jika Kemenpora segera mencabut SK Pembekuan PSSI. Menurut dia, semakin lama sanksi internasional itu berlaku untuk Indonesia maka sangat memberikan kerugian yang besar bagi sepak bola Tanah Air.

Selain itu, rencana keluarnya SK baru pembatalan SK 01307/2015, juga melihat fakta hukum. Dijelaskan olehnya, Mahkamah Agung (MA) sudah mengeluarkan putusan kasasi pada Maret 2016. Inti dari putusan peradilan tertinggi itu meminta Menpora Imam Nahrawi membatalkan SK Pembekuan PSSI tersebut.

Yusuf menambahkan sempat ada rencana agar Kemenpora mengajukan Peninjauan Kembali (PK). Akan tetapi opsi tersebut sudah bukan lagi menjadi pilihan. Dia mengungkapkan, Kemenpora mengambil opsi untuk mentaati putusan kasasi tersebut agar sepak bola nasional kembali bergairah.

"Jadi momen Kongres FIFA sejalan dengan putusan inkrah dari MA. Menpora (Imam) pasti akan mentaati putusan pengadilan," ujar dia.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement