REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemkot Bogor berupaya membangun sejumlah fasilitas sebagai upaya mendukung keikutsertaan Kota Hujan dalam ajang "We Love Cities". Salah satunya adalah membuat Kawasan Tanpa Kendaraan Bermotor (KTKB).
"KTKB sekaligus mengkampanyekan gerakan We Love Bogor dan mensosialisasikannya kepada seluruh warga," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Senin (2/5).
Bima menjelaskan, KTKB dibuat agar warga ikut berpartisipasi dengan melakukan voting untuk memenangkan Kota Bogor di ajang "We Love Cities". Sebab, lanjut Bima, Kota Bogor bersaing dengan puluhan kota lainnya dari seluruh penjuru dunia.
"Melalui KTKB ini supaya warga Kota Bogor tetap bergerak, tetap sehat. Dan pada intinya Kota Bogor menuju ke arah kota yang ramah lingkungan," kata Bima.
Diharapkan nantinya KTKB bisa meminimalisir pemakaian kendaraan bermotor dan bisa mengurani polusi. Bima juga menilai KTKB sebagai upaya Bogor bisa menjadi satu dari 45 kota yang terpilih dari seluruh dunia sebagai kota yang peduli lingkungan.
"Jadi kuncinya kita sama-sama berkampanye secara total melalui gawainya masing-masing. Kita sekarang gunakan juga bahasa Indonesia, tidak ada lagi istilah bahasa Inggris," ucap Bima. Dengan begitu, Bima mengajak untuk tak lagi menyebut Car Free Day, namun diganti KTKB.
Kompetisi "We Love Cities" diikuti 46 kota dari 20 negara. Dari Indonesia yang mengikuti ajang ramah lingkungan tersdbut ada dari Kota Bogor, DKI Jakarta, dan Balikpapan.