Senin 02 May 2016 15:36 WIB

Fadli Zon Akui Pemerintah Mulai Berpihak pada Buruh

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Angga Indrawan
Fadli Zon
Foto: MgROL29
Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon meyakini sudah ada keberpihakan pemerintah terhadap buruh di Indoensia. Ia menyebut, keberpihakan tersebut yakni menyoal upah yang layak.

"Kalau saya melihat setahap demi setahap ada satu keperpihakan pemerintah terhadap buruh dengan menaikkan upah. Bukan upah murah, tapi upah yang layak," kata dia di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin (2/5).

Menurutnya, upaya tersebut harus diakui. Alasannya, upaya menaikkan upah layak merupakan kemajuan dari pemerintah. Fadli tidak menampik jika sejumlah permasalahan buruh masih ada, terutama soal standar kebutuhan hidup layak (KHL).

"Peningkatan item dalam KHL juga harus kita perhatikan, meskipun tentu daya tahan industri (tetap dipertimbangkan), daya tahan pengusaha juga harus kita cari satu titik imbangnya, gimana gitu," kata Fadli.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement