REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Medco Energi Internasional Tbk melalui anak perusahaannya PT Medco E&P Malaka (MedcoEnergi) menyatakan bahwa perseroan telah mencapai kesepakatan atas akuisisi kepemilikan hak partisipasi Japex Block A Ltd’s sebesar 16,6667 persen di Blok A Production Sharing Contract (PSC), Aceh.
CEO MedcoEnergi Roberto Lorato menjelaskan, penyelesaian transaksi ini menunggu persetujuan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Aceh. Nantinya, MedcoEnergi akan memiliki 58,3334 persen operating interest di blok tersebut.
Roberto menambahkan, MedcoEnergi baru saja menetapkan kontrak Engineering Procurement and Construction (EPC) pengembangan proyek gas Blok A tahap 1 kepada konsorsium PT JGC Indonesia dan PT Encona Inti Industri (JEC). Ia menyebutkan pasokan gas pertama akan dialirkan pada kuartal pertama 2018. Sesuai Perjanjian Jual Beli Gas yang ditandatangani pada Januari 2015 dengan Pertamina, MedcoEnergi akan mengirimkan sebanyak 58 miliar British Thermal Units (BTU) per hari atau 198 triliun BTU selama 13 tahun.
“Akuisisi ini membuktikan posisi bisnis MedcoEnergi yang kuat di dalam negeri beserta komitmennya untuk mengembangkan dan monetisasi sumber migas di Blok A dalam mendukung rencana Pemerintah untuk membangun infrastruktur Aceh," ujar Roberto.
Komposisi pemegang hak partisipasi di Blok A saat ini adalah MedcoEnergi sebesar 41,6667 persen (operator), KrisEnergy 41,6666 persen , dan Japex 16,6667 persen.