REPUBLIKA.CO.ID,KENDARI -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan sembilan pelabuhan laut yang ada di tiga provinsi, yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah dipusatkan di Pelabuhan Bungkutoko Kendari, Sultra, Senin (2/5).
"Dari 35 pelabuhan yang kami selesaikan di seluruh nusantara tahun 2015, sebanyak 21 pelabuhan ada di pulau Sulawesi, termasuk ada 12 di Sulawesi Utara yang saya resmikan kemarin," kata Ignasius saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan, peresmian pelabuhan laut di wilayah sulawesi merupakan realisasi program tol laut serta program Nawacita yang dicetuskan Presiden Joko Widodo.
"Peresmian pelabuhan laut ini merupakan realisasi dari program pemerintah mewujudkan tol laut agar bisa menekan harga barang yang saat ini membebani masyarakat. Program tol laut akan beroperasi akhir Mei 2016 dengan jalur Makassar, Tahuna, Lirung, sampai Halmahera, pulang-pergi," katanya.
Plt Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI Umar Aris mengatakan, sembilan pelabuhan yang diresmikan hari itu berada di tiga provinsi, yakni Sultra, Sulsel dan Sulteng.
"Untuk Sultra ada lima pelabuhan, yakni Pelabuhan Bungkutoko (Kota Kendari), Pelabuhan Baubau (Kota Baubau), Pelabuhan Wanci (Wakatobi), Pelabuhan Molawe (Kabupaten Konawe Utara dan Pelabuhan Maligano), Kabupaten Muna," katanya.
Kemudian, lanjut Umar, ada satu pelabuhan di Sulsel, yakni pelabuhan Kalukalukuang (Kabupaten Pangkep) dan tiga pelabuhan di Sulteng, yakni Pelabuhan Parigi (Kabupaten Parigi Moutong), Pelabuhan Malala, dan Pelabuhan Ogoamas di Kabupaten Tolitoli.
Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam berterima kasih karena peresmian sembilan pelabuhan dari tiga provinsi itu dipusatkan di Kota Kendari Sultra. "Ini artinya bahwa Kemenhub memiliki perhatian serius dan terkhusus untuk pengembangan fasilitas perhubungan laut di Sultra," katanya.
Persemian sembilan pelabuhan itu ditandai dengan penekanan tombol oleh menteri perhubungan, gubernur Sultra, unsur Muspida Sultra, anggota DPR RI Umar Arsal, dan dilanjutkan penandatanganan prasasti.