REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Hasil imbang kontra Chelsea membuat pelatih Tottenham Mauricio Pochettino mengakui Liecetser City sebagai pemenang Liga Primer Inggris musim ini. Namun, ia menegaskan bahwa Tottenham Hotspur akan meraih hasil lebih baik.
Berlaga di Stamford Bridge pada, Selasa (3/5) kubu tamu Tottenham membuka kran gol lebih dulu melalui striker Harry Kane, dan pemain asal Korea Heung-Min Son sebelum akhirnya Garry Cahill dan Eden Hazard mengubur asa Spurs untuk meraih trofi juara Liga Primer Inggris di musim ini. Atas hasil tersebut, Leicester City berhak mengklaim gelar karena perolehan angka mereka sudah tak lagi terkejar.
Menyikap hal tersebut sang pelatih, Mauricio Pochettino pun dengan berbesar hati mengakui keunggulan Blue Army di musim ini dan mengucapkan selamat atas keberhasilan yang diraih. Menurutnya, Leicester pantas juara.
"Pertama, selamat untuk Leicester, untuk Claudio Ranieri, pemain, staf dan tentunya suporter. Mereka memiliki musim yang luar biasa dan mereka pantas mendapatkan gelar juara," kata Pochettino di akun Twitter miliknya disadur ESPN, Selasa (3/5).
Sementara itu, pelatih asal Argentina ini nampak memberikan penghargaan kepada para penggawanya yang sudah mampu memberikan kontribusi terbaik di musim ini. Meskipun kecewa lantaran memiliki peluang untuk merebut gelar tetapi Pochettino menilai bahwa timnya dapat lebih beruntung di musim depan dan terus berusaha kembali dalam persaingan menuju tangga juara.
"Kami harus realistis dan memberikan selamat kepada pemain kami. Saya pikir potensi yang kami miliki sangat besar dan ini adalah langkah pertama."