REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Petugas Kepolisian Spanyol menangkap empat orang yang diduga menyebarkan ajaran radikal melalui media sosial, Selasa (3/5). Penangkapan ini dilakukan di sekitar pinggiran Madrid.

Sebanyak tiga di antara orang-orang tersebut diketahui berasal dari Maroko. Sementara, satu orang lainnya merupakan warga Spanyol.

Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan keempat orang ini menargetkan ratusan orang melalui media sosial dengan pesan-pesan instan. Kemudian, mereka melakukan kontak langsung dengan pihak yang merespons positif ajaran yang dinilai radikal tersebut.

Sejauh ini, Pemerintah Spanyol telah menahan 23 orang dengan tuduhan menyebarkan ajaran Islam radikal. Diketahui, hampir seluruhnya berkaitan satu sama lain, termasuk dengan kelompok-kelompok militan di luar negara tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika