REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, Lawrence Siburian mengatakan, jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengatakan bahwa penyerahan uang satu miliar dari Caketum Golkar merupakan politik uang dan masuk dalam gratifikasi, maka panitia akan membatalkan syarat mahar tersebut.
Lawrence mengatakan, apa yang direkomendasikan KPK terhadap partai Golkar akan dipatuhi. Pembatalan uang mahar akan berlaku pada seluruh kader yang akan maju ke Caketum Golkar. "Kita ikutin. Iuran satu miliar batal. Kita akan ikuti. Kalau batal ya berlaku buat semua," ujar Lawrence, Selasa (3/5).
Lawrence mengatakan, sore ini juga pihaknya akan mendatangi KPK guna mendiskusikan hal tersebut. Pihak Komite Etik sudah melayangkan surat ke KPK pada Senin (2/5). Fadel Muhammad selaku ketua Komite Etik pun sudah melakukan komunukasi dengan pimpinan KPK.
Sebelumnya, Laode Syarif, salah satu pimpinan KPK sudah mengatakan bahwa pemberian mahar satu Miliar untuk maju ke Caketum Golkar merupakan salah satu politik uang.