Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual mengecam kasus tindakan asusila terhadap remaja YY di Bengkulu beberapa waktu lalu di kantor LBH Jakarta, Selasa (3/5).(Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual mengecam kasus tindakan asusila terhadap remaja YY di Bengkulu beberapa waktu lalu di kantor LBH Jakarta, Selasa (3/5).(Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual mengecam kasus tindakan asusila terhadap remaja YY di Bengkulu beberapa waktu lalu di kantor LBH Jakarta, Selasa (3/5).(Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual mengecam kasus tindakan asusila terhadap remaja YY di Bengkulu beberapa waktu lalu di kantor LBH Jakarta, Selasa (3/5).(Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual mengecam kasus tindakan asusila terhadap remaja YY di Bengkulu beberapa waktu lalu di kantor LBH Jakarta, Selasa (3/5).(Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual mengecam kasus tindakan asusila terhadap remaja YY di Bengkulu beberapa waktu lalu di kantor LBH Jakarta, Selasa (3/5).
Dalam kesempatan tersebut mereka meminta pemerintah untuk mengusut tuntas kasus YY, serta melindungi hak korban dan keluarga.
Advertisement