Selasa 03 May 2016 20:04 WIB

PSSI: Kedatangan La Nyalla ke Jakarta Hoax

Rep: Ali Mansur/ Red: Karta Raharja Ucu
La Nyalla Mattalitti
Foto: Republika/Agung Supriyanto
La Nyalla Mattalitti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur hukum PSSI, Aristo Pangaribuan membantah kabar kedatangan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattaliti ke Jakarta. Bahkan Aristo yang juga sebagai tim pengacara La Nyalla dalam kasus dana hibah Kadin Jawa Timur itu menyebut kabar kendatangan kliennya cuma hoax belaka.

Pernyataan Aristo ini pun menepis semua kabar terkait munculnya La Nyalla. Sebelumnya, beredar kabar petinggi ormas Pemuda Pancasila (PP) itu tiba di bandara Soekarno Hatta pukul 13.00 ini.

Dari kabar yang beredar tersebut La Nyalla disebut bakal langsung menuju Kejaksaan Agung. "Kabar kedatangan La Nyalla cuma hoax," jelas Aristo melalui media sosial, Selasa (3/5).

Hingga kini, La Nyalla Mattalitti masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Keberadaannya belum diketahui.

Mantan ketua Badan Tim Nasional Indonesia itu terjerat kasus dana hibah Kadin Jawa Timur. Banyak informasi yang beredar mengenai keberadaan La Nyalla. Di antaranya dikabarkan tengah berada di Singapura, dan juga di Hongkong.

Status tersangka La Nyalla sempat dicabut secara otomastis. Hal itu terjadi setelah Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Ferdinandus mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan La Nyalla. Namun Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) baru dan menetapkan kembali La Nyalla sebagai tersangka.

(Baca Juga: Dikabarkan Dideportasi, La Nyalla Diminta Mundur Sebagai Ketua PSSI)

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement