REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur hukum PSSI, Aristo Pangaribuan membantah kabar kedatangan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattaliti ke Jakarta. Bahkan Aristo yang juga sebagai tim pengacara La Nyalla dalam kasus dana hibah Kadin Jawa Timur itu menyebut kabar kendatangan kliennya cuma hoax belaka.
Pernyataan Aristo ini pun menepis semua kabar terkait munculnya La Nyalla. Sebelumnya, beredar kabar petinggi ormas Pemuda Pancasila (PP) itu tiba di bandara Soekarno Hatta pukul 13.00 ini.
Dari kabar yang beredar tersebut La Nyalla disebut bakal langsung menuju Kejaksaan Agung. "Kabar kedatangan La Nyalla cuma hoax," jelas Aristo melalui media sosial, Selasa (3/5).
Hingga kini, La Nyalla Mattalitti masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Keberadaannya belum diketahui.
Mantan ketua Badan Tim Nasional Indonesia itu terjerat kasus dana hibah Kadin Jawa Timur. Banyak informasi yang beredar mengenai keberadaan La Nyalla. Di antaranya dikabarkan tengah berada di Singapura, dan juga di Hongkong.
Status tersangka La Nyalla sempat dicabut secara otomastis. Hal itu terjadi setelah Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Ferdinandus mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan La Nyalla. Namun Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) baru dan menetapkan kembali La Nyalla sebagai tersangka.
(Baca Juga: Dikabarkan Dideportasi, La Nyalla Diminta Mundur Sebagai Ketua PSSI)